Kelas/Semester : XII SMA/MA 1
SK : Memahami kerja enzim katalase
KD :
· Menjelaskan pengertian enzim
· Menjelaskan pengertian enzim
· Mendeskripsikan karakteristik enzim
· Menjelaskan cara kerja enzim
Tujuan :
· Mengetahui adanya enzim katalase
· Mengamati kerja enzim katalase
Teori Dasar :
Proses metabolisme terjadi di dalam sel. Dalam proses ini terjadi pemecahan atau penguraian senyawa organik untuk menghasilkan energi, ini disebut katabolisme. Misalnya pernafasan sel. Sedangkan proses penyusunan senyawa organik dari molekul anorganik disebut anabolisme.
Sebagai hasil samping dari proses metabolisme adalah suatu zat yang bersifat racun dan harus segera di netralkan oleh sel atau organ tubuh dengan cara reaksi kimia di dalam sel. Enzim katalase dihasilkan oleh perosisome. Pada hewan satu lisosom bergabung dengan vacuola makanan dan pada vacuola tersebut dapat terjadi pencernaan makanan. Sedangkan pada hewan bersel banyak umumnya pencernaan makanan secara ekstra sel di dalam saluran pencernaan makanan.
Pada dasarnya sistem pencernaan makanan pada vertebrata dan hewan tingkat tinggi lainnya termasuk manusia mempunyai pola yang sama, terdiri atas: mulut, oesofagus, lambung dan usus. Untuk mencerna makanan diperlukan enzim-enzim yang dihasilkan oleh berbagai kelenjar pada sistem pencernaan makanan. Salah satu kelenjar di dalam tubuh hewan dan manusia adalah hati. Disamping mengeluarkan cairan empedu hati juga mempunyai beberapa fungsi lainnya berhubungan dengan pencernaan makanan dan bagian lain dari tubuh.
Alat dan bahan :
· Alat :
- pipet tetes
- Rak tabung
- tabung reaksi
- spatula
- sikat tabung
- mortar dan pastle
- pisau atau cutter
- Korek api
- stopwatch
- lidi
- Pembakar spiritus
· Bahan:
- larutan HCL 10%
- larutan NaOH 10%
- larutan H2O2 10 %
- aquades
- hati ayam
- wortel, kentang, labu siam
Cara kerja :
Untuk uji pada sayuran
1. Potong kecil - kecil masing – masing bahan yang sudah tersedia
2. Taruh potongan bahan tersebut (misal Labu Siam) ke cawan petri
3. Tetesi bahan tersebut dengan larutan H2O2
4. Nyalakan lampu spirtus dengan korek api
5. Bakar lidi pada lampu spirtus
6. Dekatkan bara lidi pada bahan yang sudah di tetesi dengan larutan H2O2
7. Amati nyala dari bara api dan banyak gelembung yang terbentuk
8. Ulangi langkah ke-3 sampai ke-7 pada semua bahan.
Untuk uji pada hati ayam
1. Buat ekstrak hati, kemuadian masukkan ke dalam masing-masing tabung dengan tinggi yang sama.
2. Perlakuan A (tabung A): diberi 10 tetes H2O 10% dan amati timbulnya gelembung , sambil dicatat waktunya, setelah itu dites dengan bara api.
3. Perlakuan B (tabung B): di beri 5 tetes HCL 10%, + diberi 10 tetes H2O2 10%, amati timbulnya gelembung, sambil dicatat waktunya, setelah itu dites dengan bara api.
4. Perlakuan C (tabung C): diberi 5 tetes NaOH 10% + diberi 10 tetes H2O2 10%, amati timbulnya gelembung, sambil dicatat waktunya, setelah itu dites dengan bara api.
Hasil Pengamatan
Uji terhadap sayuran
Bahan Makanan | Gelembung | Nyala bara api |
Labu Siam | ||
Kentang | ||
Wortel |
Uji dengan hati ayam
Bahan Uji | Gelembung | Nyala Api | Waktu reksi |
Ekstrak hati ayam + 10 tetes H2O2 | |||
Ekstrak hati ayam + 5 tetes HCl + 10 tetes H2O2 | |||
Ekstrak hati ayam + 5 tetes NaOH + 10 tetes H2O2 |
Untuk melihat pembahasan dan laporan secara keseluruhan, silahkan download disini.
Terima Kasih, semoga bemanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar