Belajar euy

Belajar dan Berbagi...

  • Home
  • About Me
  • Pelajaran
    • SD
      • IPA
      • Materi UN
    • SMP
      • IPA
      • Materi UN
    • SMA
  • Praktikum
  • AMALINA
    • Kelas
      • Equuleus
      • Eridanus
      • Delphinus
      • Antlia
      • Aquuila
      • Auriga
    • Kelas 9
  • Download
  • VCT
  Jaringan sekretori adalah jaringan tumbuhan yang terdiri dari satu sel atau lebih yang berfungsi sebagai tempat pengeluaran senyawa-senyawa (Sekret) dari dalam tumbuhan, seperti lendir, getah minyak dan lemak.

Senyawa yang dihasilkan oleh Jaringan Sekretori adalah :


1.      Senyawa Rekresi
Adalah Senyawa yang belum masuk metabolisme tubuh.
Diantaranya dihasilkan oleh:
  1. Kelenjar Hidatoda
            Terdiri dari banyak sel, mengeluarkan air lewat mesofil daun, trakeid permeabel terhadap air, ruang antar sel dan parenkim tidak berkloroplas, selnya tipis memiliki parenkim khusus yang disebut parenkim epitem.
  1. Kelenjar garam
            Berfungsi mengurangi kadar garam dalam tubuh tumbuhan terdiri dari satu sel dan beberapa sel yang besar pada sel basal yang mengalami penebalan dinding contohnya pada pita kaspari dan sel kecil pada terminal yang berupa pori-pori.

2.      Senyawa Sekresi
Senyawa yang masih digunakan tubuh.
Diantaranya dihasilkan oleh:
  1. Sel kelenjar
            Bersifat idioblas dan tunggal, memiliki cairan sel yang berbeda dengan sel sekelilingnya.
  1. Ruang kelenjar
            Dapat berupa sizogen/beraturan, lisigen/larut,tidak teratur pada kulit jeruk, sizolisigen dan reksigen.
  1. Saluran getah
            Memanjang, rapi, berderet, sepanjang saluran dikeluarkan getah,fusi dari sederet sel, terdiri dari satu sel getah, tunggal atau beberapa sel berupa bulu getah majemuk yang membentuk artikulasi, bergabung, berbuku-buku terdapat proses anastomosis.

3.      Senyawa Ekskresi
Senyawa sisa hasil metabolisme.
Diantaranya dihasilkan oleh:
  1. Rambut kelenjar
            Bentuknya trikom, penghasil getah, berfungsi sebagai insectivor pada Nepenthes sp.Karena menghasilkan enzim proteolitik yang dapat memecah protein pada serangga.
  1. Osmofora
            Terdapat pada sekitar bunga, penghasil gas/uap/minyak atsiri, bentuknya berupa sisir, sirip dan sikat.
2
Share

Struktur membran
           Membran plasma sering disebut sebagai batas kehidupan karena membatasi sel. Bahan penyusun utama membran adalah lipid dan protein. Membran sel merupakan lapisan ganda (bilayer) yang terdiri dari lipid dan protein. Model yang digunakan untuk penyusunan molekul-molekul membran sel adalah model mosaik fluida. Pada model ini protein membran terdispersi dan secara individual disisipkan ke dalam bilayer fosfolipid dan hanya daerah-daerah hidrofiliknya yang menonjol cukup jauh dari bilayernya yang dipaparkan ke air. Membran merupakan mosaik molekul protein yang terapung pada bilayer fluida yang terdiri dari fosfolipid-fosfolipid sehingga diistilahkan dengan model mosaik fluida.
       Terdapat dua populasi utama protein membran. Protein integral umumnya merupakan protein transmembran dengan daerah hidrofobik yang seluruhnya membentang sepanjang interior hidrofobik membran tersebut. Daerah hidrofobik protein integral terdiri atas satu atau lebih rentangan asam amino nonpolar yang biasanya bergulung menjadi heliks-α. Ujung hidrofilik molekul ini dipaparkan ke larutan aqueous pada kedua sisi membrane. Protein peripheral tidak tertanam dalam lipid bilayer. Protein ini terikat secara longgar pada permukaan membrane atau pada bagian protein integral yang terpapar.

Karbohidrat pada membran
          Pengenalan sel dilakukan dengan cara memberi kunci pada molekul permukaan. Molekul tersebut seringkali berupa karbohidrat pada membrane plasma. Karbohidrat membran biasanya berupa oligosakarida bercabang dengan kurang dari 15 satuan gula. Beberapa oligosakarida secara kovalen terikat dengan lipid dan membentuk glikolipid. Sebagian besar oligosakarida terikat secara kovalen dengan protein dan disebut glikoprotein.
          Membran sel menjaga komponen-komponen sel tetap terisolasi dari lingkungan luar. Membran sel juga berfungsi sebagai media komunikasi antara sel dengan lingkungan. Membran biologi membatasi organel-organel. Di dalam sel, endoplasmic reticulum, golgi, lysosomes, vesicles dan vakuola dikelilingi oleh membrane biologi tunggal. Mitokondria dan nukleus dikelilingi oleh dua lapis membrane. Membrane sel terlibat dalam pengaturan aliran material ke dalam dan keluar sel dan memediasi komunikasi interselular, adhesi dan fungsi-fungsi lain.
        Membran sel bersifat permeable terhadap ion dan molekul polar spesifik. Substansi hidrofilik menghindari kontak dengan bilayer lipid dengan cara melewati protein transport yang melintangi membrane. Beberapa fungsi protein membrane adalah (Campbell et al., 2000):
  1. Protein yang membentang membrane memberikan suatu saluran hidofilik melintasi membrane yang bersifat selektif untuk zat terlarut tertentu. Hidrolisis ATP dilakukan oleh beberapa protein transport untuk memompa bahan melintasi membrane secara aktif.
  2. Protein yang berada di dalam membrane mungkin berupa enzim dengan sisi aktifnya yang dipaparkan ke zat-zat pada larutan sebelahnya.
  3. Protein membran mungkin memiliki tempat pengikatan dengan bentuk spesifik yang sesuai dengan bentuk-bentuk mesenjer kimiawi, seperti hormone. Sinyal dapat menyebabkan perubahan konformasi protein yang menyalurkan pesan ke bagian dalam sel.
  4. Protein membran dari sel-sel bersebelahan mungkin dikaitkan bersama-sama dalam berbagai bentuk junction.
  5. Beberapa glikoprotein berfungsi sebagai label identifikasi yang secara khusus dikenali oleh sel lain.
  6. Mikrofilamen atau elemen lain sitoskeleton mungkin terikat ke protein membran. Hal ini merupakan suatu fungsi yang membantu memperahankan bentuk sel dan menetapkan lokasi protein membrane tertentu. Protein yang mendekat ke matriks ekstraseluler dapat mengkoordinasikan perubahan ekstraseluler dan intraseluler.
       Difusi merupakan suatu peristiwa akibat gerak termal. Gerak termal adalah energi kinetic intrinsic yang dimiliki molekul. Pada difusi dalam ketiadaan gaya-gaya lain, suatu substansi akan berdifusi dari tempat yang konsentrasinya tinggi ke tempat yang konsentrasinya lebih rendah. Setiap substansi akan berdifusi menuruni gradient konsentrasinya. Peristiwa difusi desebut transport pasif, karena sel tidak harus mengeluarkan energi. Gradien konsentrasi itu sendiri merupakan energi potensial yang mengarahkan difusi.
        Larutan hipertonik adalah larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi. Sedangkan larutan dengan zat terlarut lebih rendah disebut hipotonik. Larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang sama disebut isotonik. Difusi air melintasi membran permeable selektif merupakan suatu peristiwa osmosis. Air berdifusi melewati membran dari larutan hipotonik ke larutan hipertonik.
Sebagian protein transport dapat memindahkan zat terlarut melawan gradient konsentrasinya melintasi membrane plasma dari satu sisi yang konsentrasi zat terlarutnya kurang ke sisi yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi. Proses ini memerlukan energy dan disebut transport aktif.
         Kerja transport aktif dilakukan oleh protein spesifik yang tertanam dalam membran. ATP menyediakan energy untuk sebagian besar transport aktif. ATP mentransfer gugus fosfat terminalnya langsung ke protein transport. Hal ini menyebabkan protein mengubah konformasinya agar bisa mentranslokasikan suatu zat terlarut yang terikat pada protein ini melintasi membran.
0
Share
         Kegiatan yang terjadi dari satu pembelahan sel ke pembelahan berikutnya disebut siklus sel atau daur sel. Siklus sel mencakup dua fase yaitu interfase dan fase mitosis atau fase pembelahan. Interfase terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap G1 dimana terjadi aktivitas biosintesa yang tinggi, tahap S yaitu merupakan tahap replikasi dan transkripsi DNA, tahap G2 merupakan tahap persiapan diri sel untuk membelah. Fase mitosis atau fase pembelahan terdiri dari karyokinesis atau pembelahan nukleus dan sitokinesis atau pembelahan sitoplasma.
        Peristiwa-peristiwa siklus kromosom saling berkaitan yang merupakan peristiwa yang saling tergantung satu sama lain. Siklus sel diatur oleh tiga macam molekul sebagai faktor pengontrol yaitu:
S-fase activator yang mengaktifkan fase S dan terdapat hanya pada sitoplasma fase S yang bekerja memulai sintesis DNA (menginduksi untuk memulia terjadinya replikasi DNA).
M-fase promoting factor yang hanya ada pada sitoplasma fase M yang menyebabkan kondensasi kromosom
M-fase delaying factor
       Fase mitosis terdiri dari profase, prometafase, metaphase, anaphase dan telofase. Tahapan pembelahan inti ini masing-masing tidak sama waktunya. Metafse merupakan tahapan mitosis yang paling panjang dan paling mudah diganggu. Sehingga pengamatan kromosom sering dilakukan pada tahap metaphase.
Menjelang metaphase, beberapa ujung mikrotubul gelendong mitotic menempel pada setiap kinetokor yang berada di dekatnya. Mikrotubul yang melekat pada kinetokor disebut mikrotubul kinetokor. Pada metaphase, mikrotubul kinetokor memegang peranan penting yaitu mengatur letak dan arah kromosom terhadap sumbu gelendong mitotic dan mengatur dan menggerakkan kromosom ke bidang ekuatorial.
Pada anaphase terjadi pemisahan kromatida kromosom. Pada fase ini terjadi tarikan ke kutub sehingga kromatid terpisah. Gerakan kromatid ke kutub disebabkan memendeknya mikrotubul kinetokor atau karena kutub yang saling menjauhi.
      Sitokinesis terjadi pada saat anaphase dan telofase. Pada sel hewan, tanda pertama yang terlihat adalah melekuknya selaput sel selama anaphase. Pelekukan terjadi di daerah sekat metaphase atau bidang ekuatorial.
       Sitokinesis pada sel tumbuhan berlangsung dengan cara yang berbeda. Sitoplasma dibagi dua oleh pembentukan dinding sel baru di dalam sel induk. Sekat sel mulai terbentuk di bidang antara dua nukeus anakan. Sekat sel berhubungan dengan sisa mikrotubul kutub gelendong mitotic yang membentuk suatu struktur yang disebut fragmoplas. Struktur ini mengandung dua perangkat mikrotubul yang berhadapan. Vesikuli kecil yang berasal dari kompleks golgi dan berisi prazat dinding sel tersusun sepanjang mikrotubul disebelah menyebelah fragmoplast dan diangkut kea rah bidang ekuatorial. Selanjutnya membentuk sekat sel.
0
Share
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Popular Posts

  • Respirometer Sederhana
    Respirometer merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur laju pengambilan O2 oleh hewan kecil. Untuk menggunakan alat ...
  • Isolasi DNA Buah (Pisang)
    Kelas/Semester : Kelas XII SMA/MA semester 2. Standar Kompetensi: Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip substansi genetik pada makhlu...
Panduan Praktikum SMP Software Kelas VIII Sel Biologi Umum Download Genetika Delphinus Equuleus Eridanus Kelas VII Evolusi Latihan Soal Virus Antlia Aquuila Auriga Kimia Mikrobiologi Anatomi Tumbuhan Cara Download Kelas XI Puisi SMA Sistem Reproduksi Manusia Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi X IPA 3 X IPA 6

Download

Blog Archive

  • ►  2020 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2018 (8)
    • ►  April (8)
  • ►  2017 (5)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2015 (3)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (2)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2013 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2012 (12)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (7)
  • ▼  2011 (25)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (7)
    • ▼  Februari (3)
      • Jaringan Sekretori
      • Membran Sel
      • Siklus Sel
  • ►  2010 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2009 (9)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (3)

Teman-Teman

Categories

Anatomi Tumbuhan (1) Antlia (2) Aquuila (2) Auriga (2) Biologi Umum (5) Cara Download (1) Delphinus (4) Download (5) Equuleus (4) Eridanus (4) Evolusi (3) Genetika (5) Kelas VII (4) Kelas VIII (6) Kelas XI (1) Kimia (2) Latihan Soal (3) Mikrobiologi (2) Panduan Praktikum (15) Puisi (1) Sel (6) Sistem Reproduksi Manusia (1) SMA (1) SMP (15) Software (7) Taksonomi Tumbuhan Tingkat Tinggi (1) Virus (3) X IPA 3 (1) X IPA 6 (1)
free counters
    Copyright © 2015 Belajar euy

    Created By ThemeXpose